Dah lama diterima (Disember lepas), tapi baru kali ni aku berpeluang nak buat review kecil-kecilan pasal amp ni. Vox Valvetronix+ VT40+ Modelling Guitar Amp (atau VT40+ sahaja), antara harta rampasan perang dari The 2010 Great Music Sales CK Music (bersama-sama dengan Zoom G1u dan Wharfedale Pro DM4.0S).
Dalam entri yang lepas pun aku dah ada cerita serba sedikit pasal amp ni, tapi tu semua dari pembacaan review di internet, kali ni aku nak cerita berdasarkan pengalaman menggunakannya. Yup, amp ni dah beberapa kali digunakan dalam sessi jamming Hepi ;)
What a surprise! Dalam kotak ada kotak lagi.
Antara hype amp VT40+ ni:
- Vox Valve Reactor circuits uses a 12AX7 vacuum tube - true tube tone.
- 60 watts maximum power output at 8 ohm 10" speaker. Yes, it's 60 watts not 40.
- 33 amp models.
- 99 expertly voiced presets.
- 25 in-demand, top quality effects.
- 8 user program for saving your favourite custom settings.
- Built-in automatic guitar tuner.
Secara luaran, amp ni memang nampak tak menarik, tak agressif, nampak macam design amp lama (60's era to be exact). Well, that's Vox signature design, setakat ni tadak amp Vox yang nampak moden, semua vintage (how about Night Train?). But don't let the visual fools you!
Closed type back panel (bagus, supaya mahkluk-makhluk kecil tak masuk) - FOOT SW (foot switch) jack for Vox VFS5, power switch and AC power connector.
Pada mulanya untuk CK Music's Year End Sale 2010, aku dah target Vox ToneLab ST multi-effects. Tapi pada harga yang hampir sama, VT40+ ni memiliki fungsi dan efek yang tak jauh beza daripada ToneLab ST dan kebetulan aku ingin memiliki amp yang cukup kuat untuk jamming, jadi ada baiknya aku pilih VT40+ terus.
33 amps? Padahal cuma ada 11 amps dari yang "lembut" sehingga yang "keras" - Clean, Cali Clean, US Blues, US 2x12, Vox AC15, Vox AC30, UK Rock (Marshall?), UK Metal (Marshall?), US Higain (Peavey?), US Metal (Mesa/Boogie?) dan BTQ Metal (Diezel/ENGL?).
Tapi, setiap satu amp model ni memiliki tiga jenis mode (modelled after different type of speakers) - STD (standard), SPL (special), dan CST (custom), so 11 amps x 3 modes = 33 amps right?
Enam tombol utama - Gain, Volume, Treble, Middle, Bass dan Master (master volume).
Other effects:
- Pedal section - Comp (compressor), Acoustic, Auto Wah, U-Vibe, BRN Octave, Treble Boost, Tube OD (Tubescreamer?), Gold Drive (Centaur?), ORG Dist (DS-1?), Metal Dist (MT-2?), Fuzz.
- Modulation/Delay section - CE Chorus, Multi Chorus, Flanger, ORG Phaser, Twin Trem, G4 Rotary, Pitch Shift, Filtron, Tape Echo, Delay, Chorus+Delay.
- Reverb effects - Room, Spring, Hall.
Dalam 99 presets yang ada, terdapat 33 song presets. Aku memang suka song presets ni sebab ada beberapa yang agak familiar (dan selalu dimainkan), antaranya - Enter Sandman, Know Your Enemy, Smoke On The Water, Beat It, Smells Like Teen Spirit, Wonderwall, Back In Black, Paranoid, Sweet Child O' Mine, Five Minutes Alone dan Raining Blood (sayangnya tadak preset lagu The Trooper seperti yang ada pada ToneLab ST). Beberapa song presets aku edit sikit-sikit dan save pada user programs.
Dan paling unik untuk amp ni ialah Power Level, kita boleh set berapa wattage power level (max 60W) untuk digunakan. Maknanya kita masih boleh mendapatkan bunyi distortion yang tepu (saturated distortion) full blast volume walaupun hanya pada setting 5-10W.
Tapi aku tak pernah menggunakannya lebih daripada 40W, untuk sessi jamming selalunya 30-40W sudah memadai. 5-10W pun dah kira cukup kuat kalau main di rumah.
Dan dengan tambahan VFS5 yang baru diterima beberapa hari lepas, lebih mudah untuk mengakses banks/channels (saved user program presets). Okelah, dah cukup banyak aku merapu pasal amp ni. Ringkasannya...
Kelebihan:
- Whooping max 60W! Pada harga yang lebih kurang sama dengan amp 30W jenama lain.
- Adjustable power level, 40W was enough for Hepi ;) jamming session.
- 33 song presets - untuk mereka yang malas nak mencari sound sendiri (macam aku).
Kelemahan:
- Memerlukan 5-10 saat untuk warm-up, common issue when using tube technology.
- Hanya dapat menyimpan 8 user programs (presets/patches).
- Foot switch yang terlalu ringkas.
- No external speaker expansion output.
- No DI output.
- Tidak sesuai untuk dimainkan pada watt dan volume yang rendah, bunyi treble kurang.
* * * * *
Azrol lebih suka menggunakan amp VT40+ ni
berbanding G1u yang disambung kepada PA system.
Agak berat juga amp ni, tapi taklah seberat Oren, kalau nak mengangkut dari rumah setiap kali nak jamming memang lenguh juga tangan dibuatnya. Sebab tu aku tinggalkan je di makeshift studio (sama macam Oren), lagipun amp ni terlalu kuat untuk dimainkan di rumah. I still have Micro-Cube and G1u + headphones for bedroom practice tough.
Sekadar gambar hiasan.
Malas nak bagi nickname, cukuplah hanya dengan nama model VT40+ sahaja...
_____
Ada apa: Lil' Night Train pun nampak comel, nak kena tunggu 2011 Year End Sales ni hehehe ;)
0 comments
Post a Comment